Muhammad Nafi

marketing mix

4P Marketing Mix: Komponen Penting Keberhasilan Pemasaran

Mungkin sebagian dari kalian udah ngga asing lagi sama istilah ini, tapi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan marketing mix 4P? Nah pembahasan kali ini aku mau coba jelasin ke kalian secara mendetail mengenai apa itu 4P marketing mix, alasan pentingnya marketing mix 4P dalam pemasaran hingga pembahasan mendalam mengenai keempat komponen tersebut. Yuk kepoin lebih lanjut pembahasannya. 1. Apa itu 4P Marketing Mix? 4P Marketing Mix adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pemasarannya. Kerangka kerja tersebut mengacu pada empat komponen utama yang saling terkait, yaitu Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), dan Promosi (Promotion) yang kemudian dikenal dengan istilah 4P Marketing Mix. Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa itu 4P Marketing Mix, disini aku mau jelasin dulu secara sederhana pengertian dari keempat komponen tersebut: 2. Pentingnya 4P Marketing Mix dalam pemasaran Bisa dibilang 4P marketing mix merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Karna dengan melakukan riset mendalam mengenai keempat komponen ini, kalian dapat merancang sebuah strategi yang menguntungkan bisnis mu. Sini aku jelasin apa yang jadi alasan 4 komponen ini begitu penting bagi perusahan: 1. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Marketing mix memberikan acuan riset mendalam tentang produk memungkinkan perusahaan menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, penetapan harga jadi lebih sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan, karena dalam penentuannya mempertimbangkan banyak faktor. Selain itu, pemilihan tempat yang tepat dapat memudahkan produk untuk didistribusikan kepada pelanggan dengan biaya terjangkau. Sedangkan promosi mengambil peran dalam meningkatkan brand awareness dan mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. 2. Mempertahankan Eksistensi Brand Lingkungan bisnis itu kompetitif loh, perusahaan harus pintar dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif agar tetap bisa bersaing dengan brand lainnya. Kombinasi 4P marketing mix dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk yang unik, menawarkan harga yang lebih kompetitif, memilih tempat dan alur distribusi yang lebih efisien, dan melakukan promosi yang efektif. 3. Mengoptimalkan Efisiensi dan Efektivitas Strategi Pemasaran 4P Marketing Mix membantu perusahaan untuk mengelola sumber daya pemasaran dengan lebih efisien dan efektif diantaranya sebagai berikut: 4. Meningkatkan kepuasan pelanggan Dengan menyediakan produk yang berkualitas, harga yang sesuai, ketersediaan produk yang terjamin, promosi yang informatif dan menarik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini berkontribusi pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas customers, dan mendapatkan rekomendasi dari pelanggan kepada orang lain. 3. Pembahasan Mendalam 4P Marketing Mix Perlu kalian ketahui, pembahasan diatas baru kulitnya aja loh. Nah, pada sub pembahasan ini, aku mau jelasin lebih detail mengenai komponen apa aja yang ada didalam 4P Marketing Mix. Didalamnya nanti akan mencakup seputar pengertian dan strategi yang dapat diterapkan dalam melakukan riset keempat komponen marketing mix ini. 3.1. Produk (Product) Produk dalam 4P marketing mix mengacu pada segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan. Tujuan utama dari menawarkan produk ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Maka dari itu, menyediakan produk yang baik dapat menarik minat pelanggan dan mempengaruhi keputusan pembelian. Produk disini tidak melulu harus ada wujud fisiknya. Produk dapat berbentuk layanan, memberikan pengalaman kepada pelanggan, serta konsep yang dapat memberikan nilai kepada pelanggan layaknya konsultan. Sebelum kalian memproduksi produk, alangkah lebih baiknya membuat kajian terlebih dahulu. Berikut merupakan beberapa strategi yang dapat Anda tempuh: 3.1.1. Strategi mengembangkan produk baru Mengembangkan produk baru tidak bisa asal-asalan loh. Mengembangkan produk tidak sesederhana memproduksi lalu memasarkannya saja. Kalian harus riset mendalam, gunanya adalah untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Nah dalam kajian marketing mix, kalian dapat memulainya melalui tahapan berikut: 1. Identifikasi peluang pasar Identifikasi pasar berguna bagi perusahaan dalam memahami tren dan permintaan pasar, serta menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan yang belum terpenuhi bahkan oleh brand pesaing. Dengan memahami peluang pasar, perusahaan dapat merancang produk baru yang relevan dan menarik bagi konsumen. Metode umum yang kerap dilakukan adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Metode ini dapat memberikan gambaran kekuatan bisnis kalian dan pemetaan persaingan bisnis yang ada. Sehingga dapat dengan lebih mudah mengidentifikasi pasar mana yang akan kalian targetkan. 2. Proses penelitian dan pengembangan produk Setelah peluang pasar teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah proses penelitian dan pengembangan produk. Ini melibatkan riset pasar, riset kompetitor, serta pengembangan prototipe produk. Riset pasar digunakan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, sementara riset kompetitor membantu perusahaan memahami keunggulan dan kelemahan produk yang sudah ada di pasar. Biasanya, tahap pengembangan produk ini hasilnya tidak bisa langsung dipasarkan. Karna bisa jadi produk baru hasilnya tidak sempurna, sehingga harus melewati tahapan uji coba dan perbaikan. 3. Uji coba produk dan perbaikan Setelah produk baru dikembangkan, perusahaan perlu melakukan uji coba produk. Uji coba dilakukan untuk menguji produk dalam kondisi nyata. Bisa dilakukan dengan membagikan sampel produk kepada volunteer yang merepresentasikan target pasar. Nah dari feedback volunteer tersebut dapat dilakukan evaluasi, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan dan penyesuaian produk agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Proses ini dapat melibatkan perubahan desain, fitur, atau kualitas produk. 3.1.2. Manajemen siklus hidup produk Siklus hidup sebuah produk terbagi menjadi 4 fase utama yaitu pengenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan. Setiap fase memiliki ciri khas dan fokus nya masing-masing. Sehingga perlu menerapkan strategi pemasaran yang berbeda pada tiap fase yang ada. Nah oleh karna itu, manajemen siklus hidup produk yang baik dapat memberikan Anda guideline dalam memahami siklus dan bagaimana cara yang tepat dalam mengelola perubahan dalam penjualan dan keuntungan yang didapatkan suatu produk selama siklus hidupnya. Dalam penerapannya, siklus hidup produk juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengkaji marketing mix, Berikut merupakan definisi singkat dari siklus hidup produk: Siklus hidup sebuah produk perlu disikapi dengan baik agar roda penjualan terus berputar. Manajemen siklus hidup yang baik dapat menghindarkan produk untuk hilang dipasaran dan tergantikan oleh pesaing. Contohnya adalah nokia yang hilang tergantikan oleh brand yang mengusung inovasi baru. Oleh karena itu, selama siklus hidup produk, perusahaan perlu melakukan penyesuaian produk agar tetap relevan dan kompetitif. Penyesuaian produk dapat meliputi perubahan fitur, perbaikan kualitas, atau pengembangan varian produk baru. Dengan melakukan manajemen siklus hidup produk yang efektif, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dan mempertahankan daya saing di pasar. Dilihat dari fleksibilitasnya, 4P marketing mix bisa diterapkan

4P Marketing Mix: Komponen Penting Keberhasilan Pemasaran Read More »

8 Ruang lingkup manajemen pemasaran

8 Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran yang Harus Diperhatikan

Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah serangkaian proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Tujuan utamanya adalah bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan agar tercapainya tujuan perusahaan. Sebagian dari kalian mungkin menilai bahwa kegiatan pemasaran hanya melulu soal meningkatkan penjualan saja. Asal produk dan layanan yang ditawarkan terjual maka tidak perlu memikirkan lainnya. Tapi, seiring dengan perkembangan tren pemasaran yang saat ini mulai beralih ke marketing 6.0. Praktisi pemasaran diharuskan untuk membangun hubungan jangka panjang dan menciptakan pengalaman pelanggan yang bersifat unik dan personal. Jadi peningkatan penjualan bukanlah tujuan satu-satunya. Lantas apa tujuan dari manajemen pemasaran itu sendiri? Manfaat dan Tujuan Manajemen Pemasaran Secara umum tujuan dari manajemen pemasaran adalah mencapai keberhasilan bisnis melalui peningkatan penjualan serta memaksimalkan keuntungan perusahaan. Selain itu juga terdapat manfaat dan tujuan lainnya sebagai berikut: 8 Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan sebuah serangkaian proses yang saling berkaitan. Maka dari itu dalam penyusunannya perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena selain berdampak jangka panjang, penerapan manajemen yang buruk dapat berimbas pada pemborosan. Bukannya untung malah buntung karena harus tombok biaya promosi, operasional dan lain-lain. Dalam manajemen pemasaran terdapat 8 ruang lingkup loh, diantaranya sebagai berikut: 1. Analisis Pasar Analisis pasar adalah sebuah proses mengumpulkan dan menganalisis data pasar. Data tersebut meliputi kebutuhan pelanggan, tren pasar dan pemetaan persaingan bisnis. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pasar. Dalam menganalisis pasar, kalian dapat menggunakan metode analisis SWOT. Metode ini sangat umum digunakan karena fleksibilitasnya. Dengan melihat faktor internal dan ekternal perusahaan, analisis yang dihasilkan dapat menjadi pedoman dalam menentukan strategi pemasaran selanjutnya. Selain itu juga dalam tahapan analisis pasar, kalian dapat menentukan segmentasi dari produk yang kalian jual. Segmentasi tersebut didapatkan dari perpaduan antara product knowledge dengan karakteristik dan kebutuhan target pelanggan. Jika sudah langkah selanjutnya adalah perencanaan strategi pemasaran. 2. Perencanaan Strategi Pemasaran Pada tahap ini, kalian akan merumuskan strategi pemasaran yang akan diterapkan berdasarkan hasil data analisis yang telah didapatkan. Secara umum dalam menyusun strategi pemasaran terdapat beberapa tahapan mulai dari: Merumuskan strategi pemasaran merupakan hal yang kompleks sehingga perlu perhatian khusus demi menunjang keberhasilan dari strategi yang ditetapkan. 3. Pengembangan Produk Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya mengapa pengembangan produk dilakukan setelah menentukan strategi pemasaran. Alasannya adalah dengan merumuskan strategi terlebih dahulu dapat membantu perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien Strategi yang jelas akan membuat perusahaan lebih fokus dalam pengembangan produk yang sesuai dengan tujuan strategis serta menghindari pemborosan pada sumber daya yang tidak efektif. Imbasnya adalah kalian dapat memastikan bahwa produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar, konsisten dengan tujuan strategis, dan terkoordinasi dengan aktivitas pemasaran lainnya. Hal ini sangat membantu dalam mencapai keberhasilan pemasaran. Dalam mengembangkan produk perlu adanya penyesuaian terhadap identifikasi kebutuhan pelanggan, penelitian dan pengembangan produk serta trial and error agar produk yang dihasilkan benar-benar sesuai. 4. Penetapan Harga Setelah semuanya siap, selanjutnya adalah penetapan harga. Terdapat berbagai poin yang menjadi pertimbangan dalam menentukan harga, diantaranya sebagai berikut: 5. Menentukan Alur Distribusi Tahap ini melibatkan pengelolaan saluran distribusi yang efektif untuk memastikan produk atau layanan dapat tersedia dengan mudah di pasar. 6. Manajemen Penjualan Pada tahapan ini, manajemen penjualan bertujuan untuk mengelola dan meningkatkan kinerja penjualan. Manajemen penjualan yang baik perusahaan dapat mencapai target penjualan maksimal, memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Berikut merupakan sedikit gambaran kegiatan dari manajemen penjualan: 7. Implementasi Strategi Pemasaran Sebagaimana telah disusun pada poin ke-2. Pada tahapan ini perusahaan mengimplentasikan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Secara sederhana, pemasaran terbagi menjadi 2 yaitu melalui offline dan online. Pemasaran offline dapat dilakukan dengan direct selling, mendirikan offline store dll.. Sedangkan online dapat dimulai dengan mengembangkan platform pemasaran digital untuk menunjang pemasaran online. Dengan strategi pemasaran yang tepat serta menciptakan komunikasi yang efektif antara pelanggan dengan perusahaan dapat membantu keberhasilan penjualan. Terdapat banyak sekali strategi pemasaran yang dapat diterapkan. Beda strategi maka beda juga kegiatan pemasaran yang dilakukan. Menurut exabytes.co.id pemasaran terbagi menjadi dua yaitu pemasaran tradisional dan digital marketing. Masing-masing jenis pemasaran tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Sedangkan di era sekarang ini terdapat kegiatan pemasaran yang umum dilakukan, meliputi: 8. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi memainkan peran penting dalam manajemen pemasaran. Data yang dihasilakan dapat membantu perusahaan dalam memahami sejauh mana efektifitas strategi pemasaran yang telah diimplementasikan. Tidak dapat dipungkiri, biaya iklan merupakan hal sensitif bagi perusahaan. Oleh karena itu, dalam menilai efektifitas biaya iklan yang dikeluarkan, kalian dapat menggunakan metode ROI (Return on Investemen) untuk mengetahui rasio keuntungan dari biaya yang telah dikeluarkan. Output yang dihasilkan juga memberikan informasi penting yang dapat digunakan dalam menentukan target pemasaran kedepannya, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Lebih lanjut, hasil dari monitoring dan evaluasi juga dapat menjadi data pendukung dalam menentukan manajemen resiko sehingga dapat meminimalisir dampak negatif bagi perusahaan. Kesimpulan Pembahasan yang cukup panjang mengenai ruang lingkup manajemen pemasaran mencapai ujungnya. Ruang lingkup tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan sebuah bisnis. Kombinasi dengan ruang lingkup lainnya sangat dimungkinkan karena kunci utama marketing adalah pintar berimprovisasi dilapangan. Jika ditarik garis besar, maka kesimpulan yang dipat diambil adalah sebagai berikut:

8 Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran yang Harus Diperhatikan Read More »

strategi remarketing dan retargeting

Remarketing dan Retargeting, Mana yang Lebih Baik untuk Produk mu?

Sebagian dari kalian mungkin masih bingung apa itu remarketing dan retargeting. Jika harus memilih diantara keduanya, kira-kira mana yang lebih tepat?. Disini saya akan membahas lebih lanjut mengenai definisi, perbedaan, cara kerja serta kekurangan dan kelebihan dari retargeting dan remarketing sehingga dapat menjadi acuan bagi Anda dalam menentukan strategi kedepannya. Pengertian Remarketing dan Retargeting Remarketing dan Retargeting memiliki definisi yang sama yaitu sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk menargetkan kembali pengunjung website / aplikasi dari brand Anda. Hanya saja perbedaan diantara keduanya terdapat dari media yang digunakan. Lantas, Apa Perbedaannya? Mengutip dari amazon ads, Remarketing dilakukan secara manual yaitu dengan cara menghubungi kembali user (target) tersebut melalui kontak yang telah ditinggalkan. Bisa melalui email, aplikasi atau bahkan melalui WhatsApp dengan tujuan yang beragam. Tujuan tersebut dapat berupa mengingatkan produk yang sudah masuk ke dalam keranjang belanja, penawaran khusus atau pesan lain yang mendorong terjadinya pembelian yang belum terealisasi. Sedangkan Retargeting dilakukan secara otomatis melalui platform periklanan seperti Google Ads, Facebook Ads. Cara kerjanya yaitu dengan memanfaatkan cookie pengguna untuk melacak perilaku dan minat pengguna selama berselancar di internet. cookie ini didapatkan ketika user mengakses sesuatu baik itu di website maupun di aplikasi. Sehingga iklan yang ditampilkan kepada user lebih relevan sesuai dengan minat user terhadap produk yang telah berinteraksi sebelumnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget yang Anda gunakan secara diam-diam merekam segala aktivitas yang Anda lakukan. Seperti halnya Meta, induk dari Facebook yang secara gamblang menyatakan bahwa mereka aktif dalam mengumpulkan data pengguna guna dimanfaatkan oleh pihak ketiga dalam kebutuhan periklanan. Tentunya ini sangat membantu pengiklan agar produknya tepat sasaran. Lebih lanjut, berikut merupakan contoh sederhana dari bentuk strategi remarketing dan retargeting: Contoh Remarketing dan Retargeting Contoh Remarketing Anda berniat membeli sebuah hosting di salah satu penyedia hosting ternama di Indonesia. Sebelum memasukan produk kedalam keranjang, Anda diminta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu. Tetapi atas alasan tertentu, Anda tidak jadi membeli produk tersebut. Beberapa waktu kemudian, Anda menerima email penyedia hosting tersebut yang berisikan penawaran khusus untuk paket hosting yang tidak jadi Anda beli. Contoh Retargeting Anda tertarik kepada salah satu produk kecantikan yaitu Azarine dan berniat mencari tahu informasi seputar produk tersebut di Google dan Youtube. Tapi seiring berjalannya waktu, Anda belum jadi membeli produk tersebut melalui marketplace yang Anda. Maka secara otomatis ketika anda membuka Instagram atau searching sesuatu di browser, akan muncul iklan produk yang tidak jadi Anda beli tersebut. Retargeting VS Remarketing, Apa Kelebihan dan Kekurangannya? Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti halnya remarketing dan retargeting, tapi dengan riset yang mendalam tentang produk dan target pasar akan memaksimalkan keuntungan yang didapatkan dalam memasarkan produk. Remarketing Kelebihan Kekurangan Retargeting Kelebihan Kekurangan Pendapat Penulis Gunakan Strategi Remarketing Jika Produkmu Bergerak di Bidang: Gunakan Strategi Retargeting Jika Produkmu Bergerak di Bidang: Jika Anda tertarik dengan retargeting, Anda dapat mempelajarinya lewat artikel berikut : Retargeting : Simak Konsep Dasar dan Cara Kerjanya. Kesimpulan Poin penting yang harus diperhatikan dalam menentukan strategi mana yang akan diterapkan antara remarketing dan retargeting adalah dengan mempertimbangkan target pasar, lini bisnis Anda bergerak dalam bidang apa serta budget yang Anda miliki. Karena setiap bisnis dan produk memiliki karakteristiknya masing-masing. Retargeting lebih cocok jika target sasarannya adalah perorangan yang dalam mengambil keputusan pembelian tidak menunggu keputusan dari atasan. Sedangkan remarketing lebih cocok ke produk yang sifatnya pelayanan dan profesional seperti B2B. Email penawaran akan memberikan kesan lebih profesional dan dapat diteruskan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. Kedua strategi ini sama-sama efektif dalam memaksimalkan peluang terjadinya konversi. Jika sumber daya memumpuni, tidak ada salahnya untuk menerapkan keduanya. Perpaduan antara remarketing dan retargeting tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal.

Remarketing dan Retargeting, Mana yang Lebih Baik untuk Produk mu? Read More »

SWOT analysis

Mengenal Analisis SWOT : 4 Langkah Sederhana Tapi Powerfull

Apa Itu Analisis SWOT? Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman suatu bisnis atau organisasi. Analisis tersebut melibatkan faktor internal dan eksternal perusahaan/organisasi. Sehingga hasilnya cukup dapat menjadi pondasi dalam menjalankan sebuah strategi. Faktor internal meliputi kekuatan (Strengths) dan kelemahan(Weaknesses) yang terdapat dalam sebuah bisnis/organisasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dapat berupa hadirnya perusahaan/organisasi serupa dan kebijakan pemerintah. Dari keempat formula SWOT tersebut, pemilik bisnis maupun sebuah organisasi dapat menyusun strategi yang lebih matang kedepannya. Metode ini dikembangkan pertama kali oleh Albert S. Humphrey pada tahun 1960-an di Stanford Research Institure (SRI). Analisis ini membantu Humprey dalam menjelaskan bagaimana sebuah perencanaan bisnis dapat gagal atau berhasil. Fleksibilitas metode ini membuatnya dapat diterapkan dalam menentukan strategi dan pengambilan keputusan di berbagai bidang. Oleh karena itu, metode ini sangat umum digunakan bagi pelaku bisnis maupun organisasi dalam mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan nya. Melihat kebermanfaatannya, yuk lebih lanjut mengetahui fungsi dan tujuan, tahapan analisis dan contoh penerapan dari analisis SWOT ini. Manfaat dan Tujuan Analisis SWOT Kelemahan dan Kelebihan Analisis SWOT Kelemahan Kelebihan 4 Langkah Analisis SWOT Langkah yang dapat dilakukan dalam analsisis SWOT diawali dengan mengidentifikasi setiap aspek yang ada. Kemudian hasil identifikasi tersebut dituangkan kedalam butir rangkuman. Selanjutnya adalah evaluasi dan memberikan skala prioritas. Setelah tahapan-tahapan tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi berdasarkan kombinasi aspek dalam SWOT. Secara lebih mendalam, berikut merupakan langkah dalam melakukan analisis SWOT: 1. Mengidentifikasi Kekuatan (Strengths) S dalam analisis SWOT adalah Strengths atau kekuatan. Aspek ini mengacu pada kekuatan yang terdapat dalam internal bisnis atau organisasi. Poin tersebut meliputi: 2. Mengidentifikasi Kelemahan (Weaknesses) W mengacu pada Weaknesses atau kelemahan. Aspek ini mengacu pada kelemahan yang terdapat dalam internal bisnis atau organisasi yang dapat menghambat kinerja atau pertumbuhan. Poin tersebut meliputi: 3. Mengidentifikasi Peluang (Opportunities) O merupakan kepanjangan dari Opportunities atau peluang. Aspek ini mengacu pada faktor eksternal (faktor luar) yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis atau organisasi. Poin tersebut meliputi: 4. Mengidentifikasi Ancaman (Threats) T yaitu singkatan dari Threats atau ancaman. Aspek ini mengacu pada faktor dari luar bisnis atau organisasi (faktor eksternal) yang berupa ancaman yang dapat mempengaruhi kinerja dan kelangsungan bisnis. Poin tersebut meliputi: Setelah mendapatkan hasil dari keempat aspek tersebut (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) kemudian kalian dapat melakukan kombinasi antara aspek-aspek tersebut. Hasil dari kombinasi tersebut akan menghasilkan gambaran baru akan strategi bisnis yang akan dijalankan. Kombinasi tersebut akan saling melengkapi sehingga kelemahan dan kelebihan bisnis akan saling support agar terciptanya strategi yang baik. Akan lebih mudah memahami metode analisis SWOT dengan melakukan studi kasus. Tentunya kalian dapat beriimprovisasi pada kasus yang kalian hadapi dengan menyesuaikan contoh berikut. Contoh Analisis SWOT BCD Cloth merupakan sebuah brand fashion yang berada di kota Yogyakarta. Melihat perkembangan bisnis saat ini, pemilik bermaksud merancang strategi baru untuk menghadapi pasar kedepannya. Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada. Didapatkan hasil sebagai berikut: Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses) Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats) Berdasarkan 4 aspek dalam analisis SWOT tersebut, selanjutnya adalah melakukan kombinasi antar aspek untuk mendapatkan gambaran langkah yang dapat ditempuh oleh perusahaan. Kombinasi tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: Strategi SO (Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang) Strategi WO (Mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang) Strategi ST (Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman) Strategi WT (Mengatasi kelemahan dan ancaman) Berdasarkan identifikasi kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O), dan ancaman (T) brand fashion BCD Cloth dan kombinasi antar aspek dalam metode analisis SWOT dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Kesimpulan Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang umum digunakan dalam merancang sebuah strategi bisnis dengan melibatkan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari Strength (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) yang dimiliki oleh bisnis dan organisasi Anda. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) yang berasal dari luar bisnis dan organisasi. Kelebihan yang dimiliki oleh metode ini adalah fleksibilitas yang dapat diterapkan pada bidang apapun. Selain itu, pemilik dapat melihat faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam menjalankan bisnis. Sehingga pemilik dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan. Disamping kelebihan tersebut, terdapat kelemahan juga yang dimiliki oleh metode analisis SWOT. Kelemahan tersebut hanya memberikan gambaran secara umum saja, dan cenderung statis sehingga perubahan pada aspek tertentu akan mempengaruhi keseluruhan strategi yang diterapkan alias harus dimulai dari awal lagi. Selain itu juga sudut pandang analis sangat berpengaruh pada hal analisis SWOT yang cenderung bersifat subjektif sehingga perlu diperkuat oleh sumber data lainnya. Hasil kombinasi antar aspek dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan strategi bisnis yang lebih efektif serta mengatasi kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Selanjutnya setelah strategi ditetapkan, perlu adanya monitoring dan evaluasi dalam menilai efektifitas strategi yang dijalankan. Salah satunya adalah dengan menghitung menghitung ROI (Return on Investment) untuk melihat rasio untung/rugi atas strategi yang dijalankan.

Mengenal Analisis SWOT : 4 Langkah Sederhana Tapi Powerfull Read More »

Google Rilis Gemini AI

Gemini AI milik Google Lebih Powerful Dibanding ChatGPT

Perkembangan AI belakangan ini sangat melesat dengan tajam. Banyak perusahaan teknologi berlomba menciptakan AI paling powerfull. Baru saja kemarin OpenAI me-release GPT-4 yang dinilai lebih powerfull dibanding pendahulunya yaitu ChatGPT-3. Eh belum juga berganti tahun, google telah merelease AI terbarunya yaitu Gemini AI. Lantas apa yang menjadi kelebihan dari Gemini sampai dinilai lebih powerfull dibandingkan dengan GPT-4? Apa itu Gemini AI? Gemini AI merupakan Artificial Intelligence yang dikembangkan oleh tim Google DeepMind dengan induk perusahaannya adalah Google dan Alphabet. Fokus utama dari AI ini adalah bagaimana sebuah interaksi yang terjalin antara manusia dengan mesin dapat dipahami dengan bahasa yang lebih alami dan akurat serta kemudahan integrasi pada aplikasi yang akan dikembangkan. Tentunya interaksi tersebut dapat menciptakan kesan hubungan yang lebih hangat antara mesin dan manusia. Terjalinnya hubungan yang hangat tersebut akan berdampak sangat besar pada bagaimana interaksi yang terjalin antara manusia dengan mesin. Pemahaman-nya pun tidak terbatas pada teks saja, tetapi AI ini dapat memahami gambar, video bahkan audio. Fun fact, kita dapat berinteraksi secara intens dengan Gemini layaknya komunikasi antar manusia. Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah oleh Google: Secara umum terdapat 3 versi dari Gemini yaitu: Alasan Gemini AI Lebih Powerfull Dibandingkan GPT-4 Sebagian besar, GPT-4 masih berbasis teks dalam merespon maupun memberikan perintah (prompt). Kehadirannya juga masih berdiri sendiri, dikarenakan dalam menganalsisis gambar masih menggunakan DALL-E 3 dan Whisper dalam menghasilkan gambar dan proses audio. Berbeda dengan GPT-4, Google memiliki fokus utama dalam mengembangkan AI ini yaitu dalam hal interaksi yang hangat dan integrasi. Fleksibilitas integrasi membantu perusahaan mengembangkan aplikasi untuk mendukung sektor bisnisnya. Layanan Aplikasi Praktis yang Dihadirkan oleh Gemini AI Aplikasi praktis ini kemungkinan besar memakai versi Gemini Ultra, sehingga dalam pengembangannya masih sangat terbatas dikarenakan belum terbuka secara umum. Beberapa aplikasi tersebut berupa: Cara mendapatkan Akses Gemini AI Saat ini Gemini baru tersedia dalam versi Nano dan Pro. Sedangkan untuk versi ultra masih dalam pengembangan. Jika dilihat dari fleksibilitasnya, kemungkinan besar versi pro akan dirilis dalam bentuk API yang dapat diintegrasikan langsung melalui aplikasi yang akan dibuat. Dikutip dari website Gemini AI, Google akan membuka akses integrasi kepada Gemini tanggal 13 Desember 2023 melalui Google AI Studio dan Google Cloud Vertex AI. Buat kalian para developer, persiapkan diri kalian yaa. Kesimpulan Gemini merupakan trobosan besar teknologi AI di penghujung tahun 2023. GPT-4 yang lebih populer pun dirasa kalah saing dengan hadirnya AI ini. GPT-4 berfokus pada layanan yang membantu pihak ketiga dalam mengembangkan aplikasi. Sedangkan Gemini AI berfokus pada produk dengan fleksibilitas integrasinya yang dapat membantu ekosistemperusahaan. Terdapat 3 versi yang hadir yaitu, Nano, Pro dan Ultra. Versi Nano sudah tersedia di Google Pixel 8 dan Pro sudah hadir dalam chatbot google yang terintegrasi dengan Bard Google. Sedangkan versi Ultra masih dalam pengembangan dengan penggunaan yang masih terbatas.

Gemini AI milik Google Lebih Powerful Dibanding ChatGPT Read More »