Facebook Ads Masih Relevan kah di Tahun 2023?

Facebook Ads
Photo by Erik Mclean on Unsplash

Bagikan artikel ini

Daftar Isi

Facebook Ads – Digitalisasi yang terus berkembang telah membawa Facebook menjadi salah satu platform periklanan yang populer dan efektif di era sekarang ini. Namun, seiring dengan perkembangan tren media sosial dan kebiasaan masyarakat. Muncul pertanyaan apakah Facebook Ads masih relevan di tahun 2023?

Apa itu Facebook Ads?

Facebook Ads adalah sebuah fitur yang ditawarkan oleh Facebook yang membantu Anda dalam mempromosikan produk dan layanan. Bentuk promosinya pun beragam, mulai iklan gambar, video maupun carousel (gabungan beberapa foto maupun video) dan lainnya.

Mungkin buat Milenial dan Gen Z, platform media sosial ini sudah tidak relevan lagi bagi kalian. Coba diingat, kira-kira kapan terakhir kali Anda login ke akun FB anda?

Meskipun sudah tidak relate buat kalian wahai kaum Milenial dan Gen Z. Berdasarkan riset datareportal, platform media sosial ini masih menduduki posisi ke-3 sebagai media sosial yang paling sering digunakan setelah WhatsApp dan Facebook dengan rata-rata waktu yang dihabiskan oleh setiap user dalam sebulan-nya yaitu selama 14 jam 36 menit. Tercatat per awal tahun 2023, jumlah user terdaftar adalah sebanyak 119,9 juta pengguna atau 43,4% dari total penduduk Indonesia saat ini.

Berdasarkan riset tersebut, Facebook tetap menjadi salah satu media sosial favorit di Indonesia. Dilihat dari sistem iklan yang digunakan, Facebook Ads menerapkan sistem Pay per Click (PPC), dimana Anda akan dikenakan biaya setiap kali iklan Anda di klik oleh user lain. Hadirnya fitur ini tentu dapat membantu kalian dalam menciptakan brand awareness dan menjangkau banyak user sesuai dengan minat pengguna yang ditargetkan.

Jika dilihat dari total pengguna dan waktunya yang dihabiskan per bulan oleh setiap user-nya. Apakah Facebook Ads masih cocok dijadikan media periklanan?

Masih Relevan kah Facebook Ads di Tahun 2023?

Berbicara mengenai relevansi, setiap media sosial mempunyai segmen pasarnya masing-masing. Seperti Instagram dan TikTok identik dengan anak muda, sedangkan orang tua lebih banyak menggunakan Facebook ketimbang media sosial lainnya.

Jika dilihat dari target pasarnya, pemasaran melalui Facebook Ads masih relevan jika produk yang ditawarkan identik digunakan oleh orang dewasa dengan rentang umur 24 tahun keatas. Contohnya seperti jasa konsultan, produk-produk penunjang bisnis dan produk yang identik dengan keperluan rumah seperti layanan internet dll. Selain itu juga, Facebook memiliki fitur Grup yang tidak dimiliki oleh media sosial lainnya. Didalamnya setiap user dapat berdiskusi mengenai suatu topik tertentu.

Keunggulan yang dimiliki oleh Facebook adalah basis data pengguna yang kuat. Apalagi di tahun 2018 lalu, Mark Zukerberg selaku pemilik media sosial ini secara gamblang menyatakan bahwa Facebook aktif dalam mengumpukan data personal penggunanya untuk dimanfaatkan salah satunya dalam kebutuhan periklanan. Data pengguna tersebut diantaranya adalah demografis dan minat pengguna yang lebih rinci dibandingkan platform lainnya. Sehingga iklan yang ditampilkan lebih efektif dan efisien.

Jadi jangan heran ketika Anda sedang aktif membahas mengenai produk atau merek tertentu dengan teman di WhatsApp, atau sedang mencari review produk di medsos lain bahkan di google. Ketika Anda membuka Facebook/Instagram maka akan ada Iklan sesuai dengan apa yang sedang Anda cari/bahas.

Selain itu, menurut saya seseorang yang masih aktif bermain Facebook saat ini tujuan utamanya adalah untuk mencari informasi baik melalui forum diskusi grup maupun postingan orang lain. Selain itu juga, media ini kerap dimanfaatkan sebagai platform jual beli. Sehingga tujuan seseorang menggunakan facebook semakin jelas. Nah, giliran kita sebagai pengiklan pintar-pintar menjawab kebutuhan target konsumen.

Contohnya seseorang yang aktif berdiskusi mengenai pengelolaan website akan sering melihat iklan hosting website dan seseorang yang mencari layanan Internet, akan lebih sering melihat iklan dari ISP.

Keuntungan Menggunakan Facebook Ads

Sama seperti saudaranya Instagram yang memiliki fitur Instagram Ads. Keduanya memiliki kesamaan dari segi kemudahan penggunaan, penargetan iklan yang bisa disesuaikan berdasarkan demografi, minat, perilaku pengguna, usia & jenis kelamin. Selain itu juga, Facebook memiliki tools yang mempermudah penggunanya dalam memantau perkembangan iklan.

Selain itu, Facebook Ads memiliki kemampuan untuk re-targeting. Dimana target iklan adalah pengguna yang telah berinteraksi dengan produk atau brand Anda sebelumnya. Interaksi tersebut dapat berupa kunjungan profil/website sebelumnya bahkan pengguna yang telah membeli produk dari brand Anda sebelumnya. Sehingga hal tersebut meningkatkan kesempatan terjadinya pembelian.

Kesimpulan

Facebook Ads masih terbilang relevan sebagai alternatif media periklanan di tahun 2023 khususnya bagi produk yang menyasar B2B dan B2C seperti keperluan penunjang bisnis dan layanan rumah. Hal tersebut dikarenakan mayoritas pengguna Facebook yaitu sebanyak 41% mencakup rentang umur 24-44 tahun.

Sedangkan iklan produk fashion dan kecantikan yang menyasar anak muda lebih sering ditemukan di Instagram. Hal tersebut dikarenakan media utama yang diusung Instagram berupa foto dan video sehingga memiliki keunggulan tersendiri. Apabila segmentasi produk Anda adalah anak muda. Anda dapat meningkatkan kualitas konten dengan memahami Algoritma Instagram sehingga jangkauan produk Anda semakin luas .

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *